GEOGRAFI NEWS

GEOGRAFI NEWS : Geografi memiliki cabang ilmu, antara lain; geografi sosial, geografi ekonomi, geografi budaya, geografi politik, geografi fisik, geografi regional dan geografi teknik. GEOGRAFI NEWS : Pengertian geografi dalam arti sempit adalah ilmu tentang bumi GEOGRAFI NEWS : Geografi dalam arti luas adalah ilmu yang mempelajari tentang perbedaan dan persamaan fenomena geosfer dari sudut pandang kewilayahan dan kelingkungan dalam konteks keruangan. GEOGRAFI NEWS : Geografi memiliki 3 pendekatan, yaitu ; 1. pendekatan ekologi atau lingkungan, 2. pendekatan regional complex atau kewilayahan, 3. pendekatan spatial atau keruangan. GEOGRAFI NEWS : Geografi menerapkan 4 prinsip dasar, yaitu; 1. prinsip distribusi, 2. prinsip interelasi, 3. prinsip diskripsi dan 4. prinsip korologi. GEOGRAFI NEWS : geografi mengkaji 2 jenis objek, antara lain ; 1. objek material, 2. objek formal. GEOGRAFI NEWS : konsep geograf ; konsep jarak, konsep letak, konsep interaksi, konsep pola, konsep aglomerasi, konsep keterjangkauan, konsep defferensiasi area, konsep topografi.

Minggu, 08 September 2013

Geografi Aspek Kependudukan

Geografi/totok endrawan


Aspek Kependudukan

People of the world


A.    Tingkat kelahiran penduduk (Fertilitas/Natalitas)
Kelahiran merupakan salah satu unsur kependudukan yang bersifat menambah jumlah penduduk. Kelahiran adalah kemampuan seorang wanita melahirkan yang tercermin dalam jumlah bayi yang dilahirkan. Kelahiran bayi dapat dibedakan menjadi lahir hidup dan lahir mati. Bayi dikatakan lahir hidup apabila sewaktu lahir mempunyai tanda-tanda kehidupan, misalnya bernapas, ada gerakan otot, dan ada denyut jantung. Apabila bayi sewaktu lahir tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan, maka disebut lahir mati.
Ada beberapa faktor yang menghambat kelahiran (antinatalitas) dan yang mendukung kelahiran (pronatalitas).
1.      Faktor-Faktor Pronatalitas
a.       Kawin usia muda
b.      Rendahnya tingkat kesehatan
c.       Anggapan banyak anak banyak rejeki
d.      Jaminan untuk hari tua ada yang merawat
e.       Masa-masa damai
2.      Persebaran Hewan di Permukaan Bumi
a.       Adanya ketentuan batas usia menikah.
b.      Adanya program pemerintah yang membatasi kelahiran.
c.       Adanya pembatasan tunjangan bagi pegawai negeri.
d.      Adanya anggapan sebagian orang tua bahwa anak merupakan beban bagi orang tua.
e.       Peperangan

Dasar Pengukuran Kelahiran
1.      Angka Kelahiran Kasar (CBR)
Angka kelahiran kasar adalah perbandingan antara jumlah kelahiran selama satu tahun dan jumlah penduduk pada pertengahan tahun tiap 1.000 penduduk. Angka kelahiran kasar menunjukan jumlah kelahiran tiap 1.000 penduduk per tahun, dengan sebagai berikut.



 CBR= ( B / P )x K
Keterangan :
B   : banyaknya anak yang lahir pada tahun tertentu
P   : jumlah penduduk pada pertengahan tahun
k   : konstanta (1.000)
Tingkat kelahiran kasar dapat dibedakan menjadi tiga golongan, yaitu tinggi, sedang dan rendah. Dikatakan tinggi jika tingkat kelahiran kasar suatu daerah lebih dari 30, sedang jika tingkat kelahirannya antara 20 – 30, dan rendah jika tingkat kelahirannya kurang dari 20.
       
2.      Angka Kelahiran menurut Umur (ASBR)
Age Specific Birth Rate adalah angka yang menunjukkan jumlah kelahiran setiap 1.000 wanita golongan umur tertentu per tahun, dengan rumus berikut ini.

ASBR= ( Bx / Px ) x K
Keterangan :
B   : jumlah anak yang lahir dari wanita umur x
P   : jumlah wanita kelompok umur x
x   : umur wanita dalam kelompok umur lima tahunan atau sepuluh tahunan

B.     Tingkat Kematian Penduduk (Mortalitas)
Kematian bersifat mengurangi jumlah penduduk. Naik turunnya jumlah penduduk dipengaruhi oleh naik turunnya tingkat kematian. Tingkat kematian adalah jumlah kematian setiap seribu penduduk setiap tahun. Tingkat kematian suatu wilayah dipengaruhi oleh faktor sosial ekonomi, pekerjaan, tempat tinggal, pendidikan, umur, dan jenis kelamin. Semua faktor ini menurut sifatnya, dapat dibedakan menjadi faktor promortalitas dan faktor antimortalitas.
1.      Faktor-faktor Antimortalitas
a.       Tersedianya fasilitas kesehatan yang memadai
b.      Lingkungan yang bersih dan teratur
c.       Adanya ajaran agama yang melarang bunuh diri
d.      Tingkat kesehatan masyarakat yang tinggi sehingga penduduknya tidak mudah terserang penyakit
2.      Faktor-faktor Promortalitas
a.       Kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan.
b.      Fasilitas kesehatan yang kurang memadai.
c.       Seringnya bencana alam yang meminta korban jiwa.
d.      Terjadinya peperangan.
e.       Adanya tindakan bunuh diri.
Dasar Pengukuran Kematian
1.      Angka Kematian Kasar (CDR)
Angka kematian kasar yaitu perbandingan antara jumlah penduduk yang meninggal selama 1 tahun dengan jumlah penduduk pada pertengahan tahun atau angka yang menunjukkan jumlah kematian setiap 1.000 penduduk setiap tahun, dengan rumus sebagai berikut.



 CDR= ( D / P ) x K
Keterangan :
D     : jumlah kematian
P     : jumlah penduduk pada pertengahan tahun
k      : konstanta (1.000)

Angka kematian dapat dibedakan menjadi tinggi, sedang, dan rendah. Angka kematian kasar dikatakan tinggi jika CDR suatu daerah 20 perseribu jiwa, jika antara 10 – 20 dikatakan sedang, dan rendah jika kurang dari 10 per seribu jiwa.



2.      Angka Kematian Menurut Umur (ASDR)
Age Specific Death Rate adalah banyaknya kematian pada kelompok umur tertentu setiap seribu penduduk dalam kelompok umur yang sama. Dihitung dengan rumus berikut ini.



 ASDR= ( Dx / Px ) x K
Keterangan :
D  : jumlah kematian dalam kelompok umur tertentu
P   : jumlah penduduk kelompok umur x
              k   : konstanta (1.000)

C.    Pertumbuhan Penduduk Suatu Wilayah
1.      Pengertian Pertumbuhan Penduduk
Pertumbuhan penduduk adalah keseimbangan dinamis antara kekuatan-kekuatan yang menambah dan kekuatan-kekuatan yang mengurangi jumlah penduduk. Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk, yaitu kelahiran, kematian, dan migrasi. Kelahiran dan kematian disebut faktor alami, sedangkan migrasi yang bersifat mengurangi disebut emigrasi (migrasi keluar).
Pertumbuhan penduduk di Indonesia masih cukup tinggi, yakni sekitar 1,98 per tahun. Untuk menurunkan tingkat pertumbuhan yang tinggi, pemerintah Indonesia melaksanakan program Keluarga Berencana. Dengan program ini diharapkan pada tahun selanjutnya pertumbuhan penduduk akan menurun. Struktur penduduk Indonesia memberat pada penduduk usia muda, hal ini sebagai akibat dari tingginya tingkat kelahiran.
Pertumbuhan penduduk disebut juga dinamika penduduk. Ada tiga klasifikasi pertumbuhan penduduk, yaitu sebagai berikut.
a.       Pertumbuhan penduduk termasuk cepat, bila pertumbuhannya 2% atau lebih dari jumlah penduduk tiap tahun.
b.      Pertumbuhan penduduk termasuk sedang, bila pertumbuhannya di antara 1% sampai 2%.
c.       Pertumbuhan penduduk termasuk lambat, bila pertumbuhannya antara 1% atau kurang.
Jenis pertumbuhan penduduk
1)      Pertumbuhan penduduk alami/natural increase, yaitu pertambahan penduduk yang disebabkan selisih antara kelahiran dan kematian.
2)      Pertumbuhan migrasi, yaitu pertambahan penduduk yang disebabkan selisih antara yang datang dan yang pergi.
3)      Pertumbuhan penduduk sosial/social increase, yaitu pertambahan penduduk yang disebabkan selisih antara kelahiran dan migrasi.
2.      Mengatur Pertumbuhan Penduduk
Bertambah atau berkurangnya penduduk suatu wilayah ditentukan oleh kelahiran, kematian, dan migrasi. Perubahan penduduk tersebut, baik pertumbuhan maupun penurunannya disebut pertumbuhan penduduk. Mengukur pertambahan penduduk dapat dibedakan atas pertumbuhan penduduk alami dan pertumbuhan penduduk total.
a.      Pertumbuhan penduduk alami
Pertumbuhan penduduk alami ialah selisih jumlah kelahiran dengan jumlah kematian. Karena jumlah migrasi dan emigrasi relatif sedikit, maka biasanya tidak diperhitungkan.

Rumus pertumbuhan penduduk alami.


T = ( L – M )

 
Keterangan :
T    : pertumbuhan penduduk
L    : jumlah kelahiran
M   : jumlah kematian
b.      Pertumbuhan penduduk total
Pertumbuhan penduduk total memperhitungkan migrasi (imigrasi dan emigrasi), dengan rumus sebagai berikut.


T = ( L – M ) + ( I – E )

 
Keterangan :
T    : pertumbuhan penduduk
L    : jumlah kelahiran
M   : jumlah kematian
I         : jumlah imigrasi
E    : jumlah emigrasi

Pertumbuhan penduduk dapat digolongkan menjadi tinggi, sedang, dan rendah. Pertumbuhan penduduk dikatakan rendah jika T kurang dari 1 % pertumbuhan penduduk sedang, jika T antaraa 1 – 2 %, pertumbuhan penduduk tinggi, jika T di atas 2 %. Faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya pertumbuhan penduduk antara lain tingkat kelahiran dan tingkat kematian.
3.      Proyeksi Penduduk
Jumlah penduduk di masa yang akan datang dapat diproyeksikan. Informasi mengenai jumlah penduduk masa yang akan datang sangat penting, yaitu untuk merencanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan kemajuan dan kesejahteraan penduduk.
Rumus proyeksi penduduk adalah sebagai berikut.


Pn = Po ( 1 + r)n

 
Keterangan :
Pn  : jumlah penduduk pada tahun n
Po  : jumlah penduduk pada tahun ke 0
n    : jumlah tahun antar 0 hingga n
r         : tingkat pertumbuhan penduduk per tahun

4.      Informasi Kependudukan melalui Peta, Tabel, dan Grafik
a.      Peta persebaran penduduk
Amatilah peta persebaran penduduk di setiap pulau di Indonesia berikut ini!
                   Gambar peta persebaran penduduk









Tabel kepadatan penduduk menurut Pulau di Indonesia tahun 2000
No.
Pulau
Luas (km2)
Kepadatan per km2
1.
Sumatra
482.393
94
2.
Jawa
127.499
953
3.
Bali dan Nusa Tenggara
73.135
148
4.
Kalimantan
547.891
22
5.
Sulawesi
191.800
79
6.
Maluku
77.871
30
7.
Papua
421.981
5

b.      Grafik balok/histogram dan grafik lingkaran
Informasi kependudukan juga bisa disajikan dalam bentuk grafik. Misalnya grafik balok/histogram dan grafik lingkaran. Penyajian dalam bentuk grafik memiliki keunggulan dibandingkan jika data hanya disajikan dalam bentuk tabel penyajian grafik lebih menarik dan memudahkan pembaca dalam melihat perbandingan antara satu data dengan data yang lain. Amati grafik balok nilai ekspor dan impor Indonesia – Jepang tahun 1998 – 2002.




5.      Membedakan Migrasi Ekstern dan Migrasi Intern
Migrasi adalah keluar masuknya penduduk dari suatu daerah ke daerah lain, dan orang yang keluar masuk disebut migran. Migran disebabkan adanya perubahan alamiah, bencana alam, tekanan, politik, ekonomi, gangguan keamanan, dan lain-lain. Migrasi sering terjadi dalam sejarah manusia, sebab tempat tinggal seseorang belum tentu terus menetap di tempat kelahirannya. Dalam proses migrasi mereka yang pergi dikatakan melakukan emigrasi, sedang yang datang dikatakan melakukan imigrasi. Migrasi yang dilakukan dalam satu negara disebut migrasi lokal, dan migrasi yang dilakukan ke negara lain disebut migrasi internasional.
Migrasi ada dua yaitu migrasi intern dan migrasi ekstern. Migrasi intern adalah perpindahan penduduk masih dalam suatu wilayah, yang termasuk migrasi intern yaitu transmigrasi dan urbanisasi. Sedangkan migrasi ekstern adalah perpindahan penduduk antarsuatu wilayah, yang termasuk migrasi ekstern, yaitu imigrasi dan emigrasi.
a.      Angka migrasi intern
Angka migrasi masuk/intern adalah angka yang menunjukkan jumlah pendatang (imigran) tiap 1.000 penduduk tempat tujuan selama 1 tahun.
Angka migrasi masuk dihitung dengan menggunakan rumus berikut ini.

 
Keterangan :
Mi   : angka migrasi masuk
I      : jumlah migrasi masuk
P     : jumlah penduduk daerah tujuan
k      : konstanta (umumnya 1.000)

b.      Angka migrasi ekstern
Angka migrasi keluar yaitu angka yang menunjukkan jumlah penduduk yang keluar dari daerah tempat tinggalnya (emigran) tiap 1.000 penduduk selama 1 tahun. Angka migrasi keluar dihitung dengan rumus berikut ini.

 
Keterangan :
Mo  : angka migrasi keluar
O     : jumlah migrasi keluar
P     : jumlah penduduk daerah asal
k      : konstanta (umumnya 1.000)

Tugas  Kelompok
Diskusikan secara kelompok!
1.        Sebutkan beberapa permasalahan yang berhubungan dengan kependudukan yang ada di Indonesia!
Jawab : _________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
2.      Bagaimana kebijaksanaan pemerintahan untuk mengatasi permasalahan penduduk yang ada?
Jawab : _________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
3.      Apakah kebijaksanaan pemerintah di atas (no.2) sudah dijalankan?
Jawab : _________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
4.        Bagaimana menurut Anda, berhasilkah pemerintahan dalam mengatasi permasalahan penduduk?
Jawab : _________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
5.      Berilah contoh keberhasilannya atau kegagalannya!
Jawab : _________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________









Tugas  Individu
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas!
1.        Apakah migrasi itu?
Jawab : _________________________________________________________________
________________________________________________________________________
2.        Apa yang membedakan antara migrasi intern dan migrasi ekstern?
Jawab : _________________________________________________________________
________________________________________________________________________
3.        Apakah urbanisasi juga merupakan usaha pemerintahan untuk mengatasi masalah kependudukan? Berilah alasannya!
Jawab : _________________________________________________________________
________________________________________________________________________
4.        Menurut Anda, apakah urbanisasi dapat dicegah? Jelaskan cara pencegahannya!
Jawab : _________________________________________________________________
________________________________________________________________________
5.        Dampak apa saja yang ditimbulkan dari urbanisasi?
Jawab : _________________________________________________________________
________________________________________________________________________
6.        Apa yang dimaksud dengan pertumbuhan penduduk?
Jawab : _________________________________________________________________
________________________________________________________________________
7.        Faktor apa saja yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk Indonesia?
Jawab : _________________________________________________________________
________________________________________________________________________
8.        Apa perbedaan antara bayi lahir hidup dan lahir mati?
Jawab : _________________________________________________________________
________________________________________________________________________
9.        Laju pertumbuhan penduduk Indonesia sangat tinggi, kebijaksanaan apa saja yang dilakukan pemerintahan untuk menguranginya?
Jawab : _________________________________________________________________
________________________________________________________________________
10.    Apa dampak adanya laju pertumbuhan penduduk yang sangat tinggi?
Jawab : _________________________________________________________________
________________________________________________________________________






Uji Kompetensi

I.    Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d atau e di depan jawaban yang paling tepat!



1.    Keseimbangan dinamis antara kekuatan-kekuatan yang menambah dan mengurangi jumlah penduduk disebut …
a.       pertumbuhan penduduk
b.      mobilitas penduduk
c.       komposisi penduduk
d.      piramida penduduk
e.       proyeksi penduduk
2.    Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk adalah …
a.       transmigrasi, urbanisasi, dan imigrasi
b.      kelahiran, kematian, dan migrasi
c.       piramida penduduk
d.      proyeksi penduduk
e.       imigrasi, emigrasi, dan transmigrasi
3.    Untuk mengetahui jumlah pertumbuhan penduduk alami menggunakan rumus …
a.       T = I – E
b.      T = M – L
c.       T = E – I
d.      T = L – M
e.       T = {(L – M) + (I – E)}
4.    Bila kelahiran 25, jumlah kematian 20, imigrasi 3, dan emigrasi 2, maka pertambahan penduduk karena migrasi sebesar …
a.       5
b.      6
c.       28
d.      46
e.       50
5.    Kemampuan seorang wanita melahirkan yang tercermin dalam jumlah bayi yang dilahirkan dinamakan …
a.       mortalitas
b.      fertilitas
c.       proyeksi penduduk
d.      dependency ratio
e.       pertumbuhan penduduk
6.    Di bawah ini yang merupakan faktor pendorong kelahiran adalah …
a.       kawin usia muda
b.      pembatasan tunjangan pegawai negeri
c.       program keluarga berencana
d.      lingkungan bersih dan teratur
e.       tersedianya fasilitas kesehatan
7.    Faktor anti mortalitas di antaranya adalah …
a.       kurang sadarnya pentingnya kesehatan
b.      terjadinya kecelakaan lalu lintas
c.       adanya ajaran melarang bunuh diri
d.      anggapan banyak anak banyak rezeki
e.       rendahnya tingkat kesehatan
8.    Banyak kematian pada kelompok umur tertentu setiap seribu penduduk dalam kelompok umur yang sama dinamakan …
a.       angka kelahiran kasar
b.      angka kelahiran menurut umur
c.       angka kematian kasar
d.      angka kematian menurut umur
e.       proyeksi penduduk
9.    Perpindahan penduduk dari satu wilayah ke wilayah yang lain disebut …
a.       migrasi
b.      imigrasi
c.       emigrasi
d.      transmigrasi
e.       urbanisasi
10.    Perpindahan penduduk dari daerah yang penduduk yang padat ke daerah yang jarang penduduknya dalam satu wilayah disebut …
a.       migrasi
b.      imigrasi
c.       emigrasi
d.      transmigrasi
e.       urbanisasi
11.    Perpindahan penduduk dari desa ke kota disebut …
a.       urbanisasi
b.      imigrasi
c.       emigrasi
d.      migrasi
e.       transmigrasi

12.    Faktor pendorong adanya urbanisasi adalah …
a.       semakin menipisnya lahan pertanian
b.      semakin menipisnya lahan perumahan
c.       mata pencaharian yang homogen
d.      masyarakatnya yang bersifat geselfcaf
e.       anak-anak mudanya tidak betah tinggal di desa
13.    Dampak negatif urbanisasi di kota adalah …
a.       banyak tenaga kerja terampil
b.      bisa membayar tenaga kerja yang murah
c.       terjadi pemusatan penduduk
d.      terjadinya demoralisasi
e.       terbentuknya perkumpulan orang-orang desa
14.    Kebijaksanaan pemerintah untuk mengurangi lajunya urbanisasi adalah …
a.       transmigrasi
b.      keluarga berencana
c.       menutup kota untuk pendatang
d.      pembangunan industri di pedesaan
e.       meningkatkan pariwisata
15.    Arus perpindahan penduduk disebabkan karena adanya faktor ….
a.       sosial
b.      politik
c.       ekonomi
d.      fisiografis
e.       kemanusiaan
16.    Usaha pemerintah yang digunakan untuk menurunkan tingkat kelahiran, kecuali
a.       meningkatkan kesejahteraan keluarga
b.      program keluarga berencana
c.       meningkatkan mentalitas masyarakat Indonesia
d.      penundaan usia nikah
e.       meningkatkan kesehatan ibu
17.    Pertumbuhan penduduk yang diperoleh dari jumlah kelahiran dikurangi kematian dinamakan pertumbuhan penduduk …
a.       sosial
b.      alami
c.       nonalami
d.      migrasi
e.       netral
18.    Tujuan utama pemerintah Republik Indonesia mengadakan transmigrasi adalah …
a.       meningkatkan kesejahteraan masyarakat
b.      memberi mata pencaharian tetap
c.       meratakan kepadatan penduduk
d.      menjaga keamanan Negara Indonesia
e.       menjaga kestabilan politik
19.    Jumlah angka yang menunjukkan jumlah pendatang tiap 1.000 penduduk di tempat tujuan selama 1 tahun dinamakan …
a.       migrasi intern
b.      migrasi ekstern
c.       imigrasi
d.      emigrasi
e.       transmigrasi
20.    Pusat penelitian kehutanan internasional di Indonesia terdapat di pulau …
a.       daerah yang dihuni oleh penduduk oleh penduduk yang gagal dalam hidupnya
b.      daerah yang kotor karena penduduknya miskin
c.       daerah yang terdiri dari rumah-rumah miskin
d.      daerah yang dihuni oleh para urban
e.       daerah di dalam kota yang tidak enak dilihat







II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas!
1.         Apakah yang dimaksud dengan fertilitas dan mortalitas?
Jawab : _________________________________________________________________
________________________________________________________________________
2.         Sebutkan 3 faktor promortalitas!
Jawab : _________________________________________________________________
________________________________________________________________________
3.         Sebutkan tiga jenis masalah kependudukan yang ada di Indonesia!
Jawab : _________________________________________________________________
________________________________________________________________________
4.         Sebutkan faktor pendorong dan penarik urbanisasi!
Jawab : _________________________________________________________________
________________________________________________________________________
5.         Pada tahun 1970 terdapat kelahiran sebanyak 182.000 bayi. Pada saat itu jumlah penduduk sebanyak 4.546.942 jiwa, berapa tingkat kelahiran kasarnya?
Jawab : _________________________________________________________________
________________________________________________________________________

Ujian Remidial
I.         Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d atau e di depan jawaban yang paling tepat!



1.    Perubahan jumlah penduduk yang disebabkan oleh kelahiran, kematian, dan migrasi disebut …
a.       komposisi penduduk
b.      transisi penduduk
c.       pertumbuhan penduduk
d.      perkembangan penduduk
e.       distribusi penduduk
2.    Perbandingan antara jumlah kelahiran selama satu tahun dan jumlah penduduk pada pertengahan tahun disebut …
a.       angka migrasi masuk
b.      angka kelahiran kasar
c.       angka pertumbuhan alami
d.      angka kematian kasar
e.       proyeksi penduduk
3.    Menghitung jumlah penduduk menurut tempat tinggal yang tetap mereka pada saat sensus dinamakan ….
a.       sensus
b.      registrasi
c.       survey
d.      sensus de jure
e.       sensus de fakto
4.    Angka perbandingan antara jumlah penduduk laki-laki dengan jumlah penduduk perempuan disebut …
a.       angka komposisi penduduk
b.      komposisi penduduk menurut mata pencaharian
c.       komposisi penduduk menurut jenis kelamin
d.      komposisi penduduk menurut usia
e.       komposisi penduduk menurut kepadatannya
5.    Piramida penduduk yang menggambarkan jumlah kelahiran dengan jumlah kematian seimbang adalah …
a.       piramida penduduk muda
b.      piramida penduduk tua
c.       piramida stasioner
d.      piramida ekspansif
e.       piramida konstriktif
6.    Indonesia yang termasuk negara berkembang termasuk pada …
a.       piramida penduduk muda
b.      piramida penduduk tua
c.       piramida stasioner
d.      piramida konstruktif
e.       piramida
7.    Yang bisa kita ketahui dari piramida penduduk, kecuali
a.       jumlah penduduk laki-laki
b.      jumlah penduduk perempuan
c.       dependency ratio
d.      angka produktif
e.       jumlah pengangguran
8.    Yang merupakan faktor pendorong angka kelahiran/fertilitas adalah …
a.       anggapan banyak anak banyak rezeki
b.      pembatasan usia nikah
c.       pembatasan tunjangan anak
d.      lingkungan bersih dan teratur
e.       peperangan
9.    Sedangkan yang merupakan faktor penghambat kematian/mortalitas adalah …
a.       terjadinya peperangan
b.      ajaran agama melarang bunuh diri
c.       fasilitas kesehatan kurang memadai
d.      kurangnya kesadaran akan pentingnya kesehatan
e.       anak merupakan beban
10.    Indonesia merupakan negara dengan pertumbuhan penduduk yang sangat pesat, dampak dari peledakan penduduk itu antara lain adalah …
a.       persaingan dalam mendapatkan pangan
b.      kesempatan pendidikan semakin luas
c.       persaingan mendapatkan perumahan
d.      lapangan pekerjan semakin terbuka
e.       pasar industri semakin terbuka
11.    Salah satu cara yang digunakan pemerintahan Indonesia untuk mengendalian peledakan penduduk yaitu ….
a.       transmigrasi
b.      reboisasi
c.       intensivikasi
d.      keluarga berencana
e.       ekstensifikasi
12.    Negara Indonesia dengan jumlah kelahiran lebih banyak dari kematian, maka termasuk piramida penduduk …
a.       tua
b.      stationer
c.       muda
d.      dewasa
e.       anak-anak
13.    Angka kelahiran bisa meningkat lebih banyak karena adanya sikap mental …
a.       mangan ora mangan asal kumpul
b.      lambat-lambat asal selamat
c.       banyak anak banyak rezeki
d.      anak merupakan suatu beban
e.       anak merupakan tanggungan orang tua
14.    Sedangkan angka kematian di Indonesia tinggi, hal ini dikarenakan …
a.       tersedianya fasilitas kesehatan yang memadai
b.      adanya ajaran yang melarang bunuh diri
c.       tingkat kesehatan yang tinggi
d.      ilmu pengetahuan semakin tinggi
e.       kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan
15.    Akibat besarnya angka ketergantungan penduduk Indonesia di lapangan sosial ekonomi adalah …
a.       upah kerja sangat rendah
b.      sulit mencari pekerjaan
c.       mutu produksi barang-barang turun
d.      beban berat yang dirasakan penduduk usia kerja
e.       adanya perbedaan tingkat sosial antara buruh dan majikan
16.    Perpindahan dari desa ke kota dengan tujuan menetap dinamakan …
a.       urbanisasi
b.      reurbanisasi
c.       transmigrasi
d.      migrasi
e.       remigrasi
17.    Usaha pemerintah untuk meratakan kepadatan penduduk dengan cara …
a.       urbanisasi
b.      reurbanisasi
c.       transmigrasi
d.      imigrasi
e.       emigrasi
18.    Masalah pertambahan penduduk dunia dan cara mengatasinya di tiap-tiap negara berbeda. Adapun masalah kependudukan di negara berkembang seperti Indonesia adalah sebagai berikut, kecuali
a.       kesulitan sandang pangan
b.      pendapatan perkapita penduduk rendah
c.       angka pertumbuhan penduduk tinggi
d.      adanya polusi udara
e.       terjadinya utang yang khusus
19.    Di bawah ini adalah upaya-upaya pemerintah untuk menaikkan tingkat kesehatan, kecuali
a.       meningkatkan kualitas tenaga medis
b.      mengadakan imunisasi dan posyandu
c.       mencanangkan program wajib belajar
d.      mengadakan penyuluhan kesehatan gizi pada masyarakat
e.       memperbanyak dan meningkatkan fungsi RS dan puskesmas
20.    Gambaran konvensional permukaan bumi yang diperkecil dengan skala disebut …
a.       peta
b.      globe
c.       map
d.      atlas
e.       citra



II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas!
1.      Sebutkan 4 usaha yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan!
Jawab : _________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
2.      Sebutkan 4 usaha pemerintah dalam upaya meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat!
Jawab : _________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
3.    Sebutkan 4 faktor yang mempengaruhi persebaran penduduk!
Jawab : _________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
4.      Bagaimana bunyi teori kependudukan menurut Malthus?
Jawab : _________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
5.      Sebutkan 2 kelemahan dari teori Malthus!
Jawab : _________________________________________________________________
________________________________________________________________________

________________________________________________________________________

Tidak ada komentar:

Posting Komentar