Geografi/totok endrawan
Keterangan :
Aspek
Kependudukan
A.
Tingkat
kelahiran penduduk (Fertilitas/Natalitas)
Kelahiran merupakan salah satu unsur
kependudukan yang bersifat menambah jumlah penduduk. Kelahiran adalah kemampuan
seorang wanita melahirkan yang tercermin dalam jumlah bayi yang dilahirkan.
Kelahiran bayi dapat dibedakan menjadi lahir hidup dan lahir mati. Bayi
dikatakan lahir hidup apabila sewaktu lahir mempunyai tanda-tanda kehidupan,
misalnya bernapas, ada gerakan otot, dan ada denyut jantung. Apabila bayi sewaktu
lahir tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan, maka disebut lahir mati.
Ada beberapa faktor yang menghambat
kelahiran (antinatalitas) dan yang mendukung kelahiran (pronatalitas).
1. Faktor-Faktor
Pronatalitas
a. Kawin
usia muda
b. Rendahnya
tingkat kesehatan
c. Anggapan
banyak anak banyak rejeki
d. Jaminan
untuk hari tua ada yang merawat
e. Masa-masa
damai
2. Persebaran
Hewan di Permukaan Bumi
a. Adanya
ketentuan batas usia menikah.
b. Adanya
program pemerintah yang membatasi kelahiran.
c. Adanya
pembatasan tunjangan bagi pegawai negeri.
d. Adanya
anggapan sebagian orang tua bahwa anak merupakan beban bagi orang tua.
e. Peperangan
Dasar
Pengukuran Kelahiran
1. Angka
Kelahiran Kasar (CBR)
Angka kelahiran kasar adalah
perbandingan antara jumlah kelahiran selama satu tahun dan jumlah penduduk pada
pertengahan tahun tiap 1.000 penduduk. Angka kelahiran kasar menunjukan jumlah
kelahiran tiap 1.000 penduduk per tahun, dengan sebagai berikut.
|
B : banyaknya anak yang lahir pada tahun
tertentu
P : jumlah penduduk pada pertengahan tahun
k : konstanta (1.000)
Tingkat kelahiran kasar dapat dibedakan
menjadi tiga golongan, yaitu tinggi, sedang dan rendah. Dikatakan tinggi jika
tingkat kelahiran kasar suatu daerah lebih dari 30, sedang jika tingkat
kelahirannya antara 20 – 30, dan rendah jika tingkat kelahirannya kurang dari
20.
2. Angka
Kelahiran menurut Umur (ASBR)
Age
Specific Birth Rate adalah angka yang menunjukkan jumlah
kelahiran setiap 1.000 wanita golongan umur tertentu per tahun, dengan rumus
berikut ini.
ASBR= ( Bx / Px ) x K |
Keterangan :
B : jumlah anak yang lahir dari wanita umur x
P : jumlah wanita kelompok umur x
x : umur wanita dalam kelompok umur lima
tahunan atau sepuluh tahunan
B.
Tingkat
Kematian Penduduk (Mortalitas)
Kematian bersifat mengurangi jumlah
penduduk. Naik turunnya jumlah penduduk dipengaruhi oleh naik turunnya tingkat
kematian. Tingkat kematian adalah jumlah kematian setiap seribu penduduk setiap
tahun. Tingkat kematian suatu wilayah dipengaruhi oleh faktor sosial ekonomi,
pekerjaan, tempat tinggal, pendidikan, umur, dan jenis kelamin. Semua faktor
ini menurut sifatnya, dapat dibedakan menjadi faktor promortalitas dan faktor
antimortalitas.
1. Faktor-faktor
Antimortalitas
a. Tersedianya
fasilitas kesehatan yang memadai
b. Lingkungan
yang bersih dan teratur
c. Adanya
ajaran agama yang melarang bunuh diri
d. Tingkat
kesehatan masyarakat yang tinggi sehingga penduduknya tidak mudah terserang
penyakit
2. Faktor-faktor
Promortalitas
a. Kurangnya
kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan.
b. Fasilitas
kesehatan yang kurang memadai.
c. Seringnya
bencana alam yang meminta korban jiwa.
d. Terjadinya
peperangan.
e. Adanya
tindakan bunuh diri.
Dasar Pengukuran Kematian
1. Angka
Kematian Kasar (CDR)
Angka kematian kasar
yaitu perbandingan antara jumlah penduduk yang meninggal selama 1 tahun dengan
jumlah penduduk pada pertengahan tahun atau angka yang menunjukkan jumlah
kematian setiap 1.000 penduduk setiap tahun, dengan rumus sebagai berikut.
|
Keterangan :
D : jumlah kematian
P : jumlah penduduk pada pertengahan tahun
k : konstanta (1.000)
Angka kematian dapat
dibedakan menjadi tinggi, sedang, dan rendah. Angka kematian kasar dikatakan
tinggi jika CDR suatu daerah 20 perseribu jiwa, jika antara 10 – 20 dikatakan
sedang, dan rendah jika kurang dari 10 per seribu jiwa.
2. Angka
Kematian Menurut Umur (ASDR)
Age
Specific Death Rate adalah banyaknya kematian pada kelompok
umur tertentu setiap seribu penduduk dalam kelompok umur yang sama. Dihitung
dengan rumus berikut ini.
|
Keterangan :
D : jumlah kematian dalam kelompok umur tertentu
P : jumlah penduduk kelompok umur x
k : konstanta (1.000)
C.
Pertumbuhan
Penduduk Suatu Wilayah
1. Pengertian
Pertumbuhan Penduduk
Pertumbuhan penduduk adalah keseimbangan
dinamis antara kekuatan-kekuatan yang menambah dan kekuatan-kekuatan yang
mengurangi jumlah penduduk. Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk,
yaitu kelahiran, kematian, dan migrasi. Kelahiran dan kematian disebut faktor
alami, sedangkan migrasi yang bersifat mengurangi disebut emigrasi (migrasi
keluar).
Pertumbuhan penduduk di Indonesia masih
cukup tinggi, yakni sekitar 1,98 per tahun. Untuk menurunkan tingkat
pertumbuhan yang tinggi, pemerintah Indonesia melaksanakan program Keluarga
Berencana. Dengan program ini diharapkan pada tahun selanjutnya pertumbuhan
penduduk akan menurun. Struktur penduduk Indonesia memberat pada penduduk usia
muda, hal ini sebagai akibat dari tingginya tingkat kelahiran.
Pertumbuhan penduduk disebut juga
dinamika penduduk. Ada tiga klasifikasi pertumbuhan penduduk, yaitu sebagai
berikut.
a. Pertumbuhan
penduduk termasuk cepat, bila pertumbuhannya 2% atau lebih dari jumlah penduduk
tiap tahun.
b. Pertumbuhan
penduduk termasuk sedang, bila pertumbuhannya di antara 1% sampai 2%.
c. Pertumbuhan
penduduk termasuk lambat, bila pertumbuhannya antara 1% atau kurang.
Jenis
pertumbuhan penduduk
1) Pertumbuhan
penduduk alami/natural increase,
yaitu pertambahan penduduk yang disebabkan selisih antara kelahiran dan
kematian.
2) Pertumbuhan
migrasi, yaitu pertambahan penduduk yang disebabkan selisih antara yang datang
dan yang pergi.
3) Pertumbuhan
penduduk sosial/social increase,
yaitu pertambahan penduduk yang disebabkan selisih antara kelahiran dan
migrasi.
2. Mengatur
Pertumbuhan Penduduk
Bertambah atau berkurangnya penduduk
suatu wilayah ditentukan oleh kelahiran, kematian, dan migrasi. Perubahan
penduduk tersebut, baik pertumbuhan maupun penurunannya disebut pertumbuhan
penduduk. Mengukur pertambahan penduduk dapat dibedakan atas pertumbuhan
penduduk alami dan pertumbuhan penduduk total.
a.
Pertumbuhan
penduduk alami
Pertumbuhan penduduk alami ialah selisih
jumlah kelahiran dengan jumlah kematian. Karena jumlah migrasi dan emigrasi
relatif sedikit, maka biasanya tidak diperhitungkan.
Rumus pertumbuhan penduduk alami.
|
Keterangan :
T : pertumbuhan penduduk
L : jumlah kelahiran
M : jumlah kematian
b.
Pertumbuhan
penduduk total
Pertumbuhan penduduk total
memperhitungkan migrasi (imigrasi dan emigrasi), dengan rumus sebagai berikut.
|
Keterangan :
T : pertumbuhan penduduk
L : jumlah kelahiran
M : jumlah kematian
I : jumlah imigrasi
E : jumlah emigrasi
Pertumbuhan penduduk dapat digolongkan
menjadi tinggi, sedang, dan rendah. Pertumbuhan penduduk dikatakan rendah jika
T kurang dari 1 % pertumbuhan penduduk sedang, jika T antaraa 1 – 2 %,
pertumbuhan penduduk tinggi, jika T di atas 2 %. Faktor yang mempengaruhi
tinggi rendahnya pertumbuhan penduduk antara lain tingkat kelahiran dan tingkat
kematian.
3. Proyeksi
Penduduk
Jumlah penduduk di masa yang akan datang
dapat diproyeksikan. Informasi mengenai jumlah penduduk masa yang akan datang
sangat penting, yaitu untuk merencanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan
kemajuan dan kesejahteraan penduduk.
Rumus
proyeksi penduduk adalah sebagai berikut.
|
Keterangan :
Pn : jumlah penduduk pada tahun n
Po : jumlah penduduk pada tahun ke 0
n : jumlah tahun antar 0 hingga n
r : tingkat pertumbuhan penduduk per tahun
4. Informasi
Kependudukan melalui Peta, Tabel, dan Grafik
a.
Peta
persebaran penduduk
Amatilah peta persebaran penduduk di
setiap pulau di Indonesia berikut ini!
Gambar peta persebaran
penduduk
Tabel
kepadatan penduduk menurut Pulau di Indonesia tahun 2000
No.
|
Pulau
|
Luas (km2)
|
Kepadatan per km2
|
1.
|
Sumatra
|
482.393
|
94
|
2.
|
Jawa
|
127.499
|
953
|
3.
|
Bali
dan Nusa Tenggara
|
73.135
|
148
|
4.
|
Kalimantan
|
547.891
|
22
|
5.
|
Sulawesi
|
191.800
|
79
|
6.
|
Maluku
|
77.871
|
30
|
7.
|
Papua
|
421.981
|
5
|
b.
Grafik
balok/histogram dan grafik lingkaran
Informasi kependudukan juga bisa
disajikan dalam bentuk grafik. Misalnya grafik balok/histogram dan grafik
lingkaran. Penyajian dalam bentuk grafik memiliki keunggulan dibandingkan jika
data hanya disajikan dalam bentuk tabel penyajian grafik lebih menarik dan
memudahkan pembaca dalam melihat perbandingan antara satu data dengan data yang
lain. Amati grafik balok nilai ekspor dan impor Indonesia – Jepang tahun 1998 –
2002.
5. Membedakan
Migrasi Ekstern dan Migrasi Intern
Migrasi adalah keluar masuknya penduduk
dari suatu daerah ke daerah lain, dan orang yang keluar masuk disebut migran.
Migran disebabkan adanya perubahan alamiah, bencana alam, tekanan, politik,
ekonomi, gangguan keamanan, dan lain-lain. Migrasi sering terjadi dalam sejarah
manusia, sebab tempat tinggal seseorang belum tentu terus menetap di tempat
kelahirannya. Dalam proses migrasi mereka yang pergi dikatakan melakukan
emigrasi, sedang yang datang dikatakan melakukan imigrasi. Migrasi yang
dilakukan dalam satu negara disebut migrasi lokal, dan migrasi yang dilakukan ke
negara lain disebut migrasi internasional.
Migrasi ada dua yaitu migrasi intern dan
migrasi ekstern. Migrasi intern adalah perpindahan penduduk masih dalam suatu
wilayah, yang termasuk migrasi intern yaitu transmigrasi dan urbanisasi.
Sedangkan migrasi ekstern adalah perpindahan penduduk antarsuatu wilayah, yang
termasuk migrasi ekstern, yaitu imigrasi dan emigrasi.
a.
Angka
migrasi intern
Angka migrasi masuk/intern adalah angka
yang menunjukkan jumlah pendatang (imigran) tiap 1.000 penduduk tempat tujuan
selama 1 tahun.
Angka
migrasi masuk dihitung dengan menggunakan rumus berikut ini.
|
Keterangan :
Mi : angka migrasi masuk
I : jumlah migrasi masuk
P : jumlah penduduk daerah tujuan
k : konstanta (umumnya 1.000)
b.
Angka
migrasi ekstern
Angka migrasi keluar yaitu angka yang
menunjukkan jumlah penduduk yang keluar dari daerah tempat tinggalnya (emigran)
tiap 1.000 penduduk selama 1 tahun. Angka migrasi keluar dihitung dengan rumus
berikut ini.
|
Keterangan :
Mo : angka migrasi keluar
O : jumlah migrasi keluar
P : jumlah penduduk daerah asal
k : konstanta (umumnya 1.000)
Tugas Kelompok
Diskusikan secara
kelompok!
1.
Sebutkan
beberapa permasalahan yang berhubungan dengan kependudukan yang ada di
Indonesia!
Jawab
: _________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
2. Bagaimana
kebijaksanaan pemerintahan untuk mengatasi permasalahan penduduk yang ada?
Jawab
: _________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
3. Apakah
kebijaksanaan pemerintah di atas (no.2) sudah dijalankan?
Jawab
: _________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
4.
Bagaimana
menurut Anda, berhasilkah pemerintahan dalam mengatasi permasalahan penduduk?
Jawab
: _________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
5. Berilah
contoh keberhasilannya atau kegagalannya!
Jawab
: _________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
Tugas Individu
Jawablah
pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas!
1.
Apakah migrasi
itu?
Jawab
: _________________________________________________________________
________________________________________________________________________
2.
Apa yang
membedakan antara migrasi intern dan migrasi ekstern?
Jawab
: _________________________________________________________________
________________________________________________________________________
3.
Apakah
urbanisasi juga merupakan usaha pemerintahan untuk mengatasi masalah
kependudukan? Berilah alasannya!
Jawab
: _________________________________________________________________
________________________________________________________________________
4.
Menurut Anda,
apakah urbanisasi dapat dicegah? Jelaskan cara pencegahannya!
Jawab
: _________________________________________________________________
________________________________________________________________________
5.
Dampak apa saja
yang ditimbulkan dari urbanisasi?
Jawab
: _________________________________________________________________
________________________________________________________________________
6.
Apa yang
dimaksud dengan pertumbuhan penduduk?
Jawab
: _________________________________________________________________
________________________________________________________________________
7.
Faktor apa saja
yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk Indonesia?
Jawab
: _________________________________________________________________
________________________________________________________________________
8.
Apa perbedaan
antara bayi lahir hidup dan lahir mati?
Jawab
: _________________________________________________________________
________________________________________________________________________
9.
Laju pertumbuhan
penduduk Indonesia sangat tinggi, kebijaksanaan apa saja yang dilakukan
pemerintahan untuk menguranginya?
Jawab
: _________________________________________________________________
________________________________________________________________________
10. Apa
dampak adanya laju pertumbuhan penduduk yang sangat tinggi?
Jawab
: _________________________________________________________________
________________________________________________________________________
Uji Kompetensi
I.
Berilah
tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d atau e di depan jawaban yang paling
tepat!
1. Keseimbangan
dinamis antara kekuatan-kekuatan yang menambah dan mengurangi jumlah penduduk
disebut …
a. pertumbuhan penduduk
b. mobilitas penduduk
c. komposisi penduduk
d. piramida penduduk
e. proyeksi penduduk
|
2. Faktor-faktor
yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk adalah …
a. transmigrasi, urbanisasi, dan imigrasi
b. kelahiran, kematian, dan migrasi
c. piramida penduduk
d. proyeksi penduduk
e. imigrasi, emigrasi, dan transmigrasi
|
3. Untuk
mengetahui jumlah pertumbuhan penduduk alami menggunakan rumus …
a. T = I – E
b. T = M – L
c. T = E – I
d. T = L – M
e. T = {(L – M) + (I – E)}
|
4. Bila
kelahiran 25, jumlah kematian 20, imigrasi 3, dan emigrasi 2, maka pertambahan
penduduk karena migrasi sebesar …
a. 5
b. 6
c. 28
|
d. 46
e. 50
|
5. Kemampuan
seorang wanita melahirkan yang tercermin dalam jumlah bayi yang dilahirkan
dinamakan …
a. mortalitas
b. fertilitas
c. proyeksi penduduk
d. dependency ratio
e. pertumbuhan penduduk
|
6. Di
bawah ini yang merupakan faktor pendorong kelahiran adalah …
a. kawin usia muda
b. pembatasan tunjangan pegawai negeri
c. program keluarga berencana
d. lingkungan bersih dan teratur
e. tersedianya fasilitas kesehatan
|
7. Faktor
anti mortalitas di antaranya adalah …
a. kurang sadarnya pentingnya kesehatan
b. terjadinya kecelakaan lalu lintas
c. adanya ajaran melarang bunuh diri
d. anggapan banyak anak banyak rezeki
e. rendahnya tingkat kesehatan
|
8. Banyak
kematian pada kelompok umur tertentu setiap seribu penduduk dalam kelompok umur
yang sama dinamakan …
a. angka kelahiran kasar
b. angka kelahiran menurut umur
c. angka kematian kasar
d. angka kematian menurut umur
e. proyeksi penduduk
|
9. Perpindahan
penduduk dari satu wilayah ke wilayah yang lain disebut …
a. migrasi
b. imigrasi
c. emigrasi
|
d. transmigrasi
e. urbanisasi
|
10. Perpindahan
penduduk dari daerah yang penduduk yang padat ke daerah yang jarang penduduknya
dalam satu wilayah disebut …
a. migrasi
b. imigrasi
c. emigrasi
|
d. transmigrasi
e. urbanisasi
|
11. Perpindahan
penduduk dari desa ke kota disebut …
a. urbanisasi
b. imigrasi
c. emigrasi
|
d. migrasi
e. transmigrasi
|
12. Faktor
pendorong adanya urbanisasi adalah …
a. semakin menipisnya lahan pertanian
b. semakin menipisnya lahan perumahan
c. mata pencaharian yang homogen
d. masyarakatnya yang bersifat geselfcaf
e. anak-anak mudanya tidak betah tinggal di desa
|
13. Dampak
negatif urbanisasi di kota adalah …
a. banyak tenaga kerja terampil
b. bisa membayar tenaga kerja yang murah
c. terjadi pemusatan penduduk
d. terjadinya demoralisasi
e. terbentuknya perkumpulan orang-orang desa
|
14. Kebijaksanaan
pemerintah untuk mengurangi lajunya urbanisasi adalah …
a. transmigrasi
b. keluarga berencana
c. menutup kota untuk pendatang
d. pembangunan industri di pedesaan
e. meningkatkan pariwisata
|
15. Arus
perpindahan penduduk disebabkan karena adanya faktor ….
a. sosial
b. politik
c. ekonomi
|
d. fisiografis
e. kemanusiaan
|
16. Usaha
pemerintah yang digunakan untuk menurunkan tingkat kelahiran, kecuali …
a. meningkatkan kesejahteraan keluarga
b. program keluarga berencana
c. meningkatkan mentalitas masyarakat Indonesia
d. penundaan usia nikah
e. meningkatkan kesehatan ibu
|
17. Pertumbuhan
penduduk yang diperoleh dari jumlah kelahiran dikurangi kematian dinamakan
pertumbuhan penduduk …
a. sosial
b. alami
c. nonalami
|
d. migrasi
e. netral
|
18. Tujuan
utama pemerintah Republik Indonesia mengadakan transmigrasi adalah …
a. meningkatkan kesejahteraan masyarakat
b. memberi mata pencaharian tetap
c. meratakan kepadatan penduduk
d. menjaga keamanan Negara Indonesia
e. menjaga kestabilan politik
|
19. Jumlah
angka yang menunjukkan jumlah pendatang tiap 1.000 penduduk di tempat tujuan
selama 1 tahun dinamakan …
a. migrasi intern
b. migrasi ekstern
c. imigrasi
|
d. emigrasi
e. transmigrasi
|
20. Pusat
penelitian kehutanan internasional di Indonesia terdapat di pulau …
a. daerah yang dihuni oleh penduduk oleh penduduk
yang gagal dalam hidupnya
b. daerah yang kotor karena penduduknya miskin
c. daerah yang terdiri dari rumah-rumah miskin
d. daerah yang dihuni oleh para urban
e. daerah di dalam kota yang tidak enak dilihat
|
II. Jawablah
pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas!
1.
Apakah yang
dimaksud dengan fertilitas dan mortalitas?
Jawab :
_________________________________________________________________
________________________________________________________________________
2.
Sebutkan 3
faktor promortalitas!
Jawab :
_________________________________________________________________
________________________________________________________________________
3.
Sebutkan tiga
jenis masalah kependudukan yang ada di Indonesia!
Jawab :
_________________________________________________________________
________________________________________________________________________
4.
Sebutkan faktor
pendorong dan penarik urbanisasi!
Jawab : _________________________________________________________________
________________________________________________________________________
5.
Pada tahun 1970
terdapat kelahiran sebanyak 182.000 bayi. Pada saat itu jumlah penduduk
sebanyak 4.546.942 jiwa, berapa tingkat kelahiran kasarnya?
Jawab :
_________________________________________________________________
________________________________________________________________________
Ujian Remidial
I.
Berilah
tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d atau e di depan jawaban yang paling
tepat!
1. Perubahan
jumlah penduduk yang disebabkan oleh kelahiran, kematian, dan migrasi disebut …
a. komposisi penduduk
b. transisi penduduk
c. pertumbuhan penduduk
d. perkembangan penduduk
e. distribusi penduduk
|
2. Perbandingan
antara jumlah kelahiran selama satu tahun dan jumlah penduduk pada pertengahan
tahun disebut …
a. angka migrasi masuk
b. angka kelahiran kasar
c. angka pertumbuhan alami
d. angka kematian kasar
e. proyeksi penduduk
|
3. Menghitung
jumlah penduduk menurut tempat tinggal yang tetap mereka pada saat sensus
dinamakan ….
a. sensus
b. registrasi
c. survey
d. sensus de jure
e. sensus de fakto
|
4. Angka
perbandingan antara jumlah penduduk laki-laki dengan jumlah penduduk perempuan
disebut …
a. angka komposisi penduduk
b. komposisi penduduk menurut mata pencaharian
c. komposisi penduduk menurut jenis kelamin
d. komposisi penduduk menurut usia
e. komposisi penduduk menurut kepadatannya
|
5. Piramida
penduduk yang menggambarkan jumlah kelahiran dengan jumlah kematian seimbang
adalah …
a. piramida penduduk muda
b. piramida penduduk tua
c. piramida stasioner
d. piramida ekspansif
e. piramida konstriktif
|
6. Indonesia
yang termasuk negara berkembang termasuk pada …
a. piramida penduduk muda
b. piramida penduduk tua
c. piramida stasioner
d. piramida konstruktif
e. piramida
|
7. Yang
bisa kita ketahui dari piramida penduduk, kecuali
…
a. jumlah penduduk laki-laki
b. jumlah penduduk perempuan
c. dependency ratio
d. angka produktif
e. jumlah pengangguran
|
8. Yang
merupakan faktor pendorong angka kelahiran/fertilitas adalah …
a. anggapan banyak anak banyak rezeki
b. pembatasan usia nikah
c. pembatasan tunjangan anak
d. lingkungan bersih dan teratur
e. peperangan
|
9. Sedangkan
yang merupakan faktor penghambat kematian/mortalitas adalah …
a. terjadinya peperangan
b. ajaran agama melarang bunuh diri
c. fasilitas kesehatan kurang memadai
d. kurangnya kesadaran akan pentingnya kesehatan
e. anak merupakan beban
|
10. Indonesia
merupakan negara dengan pertumbuhan penduduk yang sangat pesat, dampak dari
peledakan penduduk itu antara lain adalah …
a. persaingan dalam mendapatkan pangan
b. kesempatan pendidikan semakin luas
c. persaingan mendapatkan perumahan
d. lapangan pekerjan semakin terbuka
e. pasar industri semakin terbuka
|
11. Salah
satu cara yang digunakan pemerintahan Indonesia untuk mengendalian peledakan
penduduk yaitu ….
a. transmigrasi
b. reboisasi
c. intensivikasi
d. keluarga berencana
e. ekstensifikasi
|
12. Negara
Indonesia dengan jumlah kelahiran lebih banyak dari kematian, maka termasuk
piramida penduduk …
a. tua
b. stationer
c. muda
d. dewasa
e. anak-anak
|
13. Angka
kelahiran bisa meningkat lebih banyak karena adanya sikap mental …
a. mangan ora mangan asal kumpul
b. lambat-lambat asal selamat
c. banyak anak banyak rezeki
d. anak merupakan suatu beban
e. anak merupakan tanggungan orang tua
|
14. Sedangkan
angka kematian di Indonesia tinggi, hal ini dikarenakan …
a. tersedianya fasilitas kesehatan yang memadai
b. adanya ajaran yang melarang bunuh diri
c. tingkat kesehatan yang tinggi
d. ilmu pengetahuan semakin tinggi
e. kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya
kesehatan
|
15. Akibat
besarnya angka ketergantungan penduduk Indonesia di lapangan sosial ekonomi
adalah …
a. upah kerja sangat rendah
b. sulit mencari pekerjaan
c. mutu produksi barang-barang turun
d. beban berat yang dirasakan penduduk usia kerja
e. adanya perbedaan tingkat sosial antara buruh dan
majikan
|
16. Perpindahan
dari desa ke kota dengan tujuan menetap dinamakan …
a. urbanisasi
b. reurbanisasi
c. transmigrasi
d. migrasi
e. remigrasi
|
17. Usaha
pemerintah untuk meratakan kepadatan penduduk dengan cara …
a. urbanisasi
b. reurbanisasi
c. transmigrasi
d. imigrasi
e. emigrasi
|
18. Masalah
pertambahan penduduk dunia dan cara mengatasinya di tiap-tiap negara berbeda. Adapun
masalah kependudukan di negara berkembang seperti Indonesia adalah sebagai
berikut, kecuali …
a. kesulitan sandang pangan
b. pendapatan perkapita penduduk rendah
c. angka pertumbuhan penduduk tinggi
d. adanya polusi udara
e. terjadinya utang yang khusus
|
19. Di
bawah ini adalah upaya-upaya pemerintah untuk menaikkan tingkat kesehatan, kecuali …
a. meningkatkan kualitas tenaga medis
b. mengadakan imunisasi dan posyandu
c. mencanangkan program wajib belajar
d. mengadakan penyuluhan kesehatan gizi pada
masyarakat
e. memperbanyak dan meningkatkan fungsi RS dan
puskesmas
|
20. Gambaran
konvensional permukaan bumi yang diperkecil dengan skala disebut …
a. peta
b. globe
c. map
|
d. atlas
e. citra
|
II. Jawablah
pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas!
1. Sebutkan
4 usaha yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan!
Jawab : _________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
2. Sebutkan
4 usaha pemerintah dalam upaya meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat!
Jawab :
_________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
3. Sebutkan
4 faktor yang mempengaruhi persebaran penduduk!
Jawab :
_________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
4. Bagaimana
bunyi teori kependudukan menurut Malthus?
Jawab :
_________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
5. Sebutkan
2 kelemahan dari teori Malthus!
Jawab :
_________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
Tidak ada komentar:
Posting Komentar